Rabu, 28 Oktober 2015

Pengantar Bisnis 2


TREND BISNIS ONLINE MARKETING
Pengantar Bisnis (Soft Skills)

Gunadarma
Disusun Oleh:
Maharani Pratiwi W.H
Mas Rifqi Ardiansyah
Mia Hardiyanti
Muhammad Ali Ridho
Muhammad Riza Akbar
Nadina Hermine

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Tahun demi tahun perkembangan teknologi informasi semakin pesat, begitu juga pemanfaatan untuk melakukan pemasaran via internet atau biasa disebut marketing online. Saat ini, Internet sudah menjadi salah satu gaya hidup masyarakat di Indonesia, terutama bagi mereka yang memiliki gadget dengan teknologi terbaru seperti, smartphone, tablet, dan laptop. Bahkan saat ini sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan internet guna keperluan menjalankan bisnis yang dimilikinya. Seperti misalkan memanfaatkan internet untuk memasarkan produk atau biasa disebut internet marketing.
Mungkin selama ini pemahaman kita tentang internet marketing itu adalah jualan lewat internet. Sebenarnya itu tidak salah karena kalau dilihat dari definisinya, internet marketing itu adalah pemasaran secara online melalui internet. Namun, kalau kita sudah bicara pemasaran, berarti itu bukan hanya penjualan tapi juga termasuk promosi, branding, dan membina hubungan dengan pelanggan (customer service) yang dilakukan secara online.
Salah satu contoh bisnis internet marketing terkenal adalah situs online marketing blibli.com. Blibli.com adalah website yang akhir-akhir ini sering menghiasi layar kaca televisi kita yang bergerak di bidang e-commerce.
1.2  RUMUSAN MASALAH
Di dalam tulisan ini dibahas beberapa hal berkaitan dengan bisnis diantaranya adalah sebagai berikut.
1.      Cara memulai bisnis
2.      Strategi produk
3.      Strategi pemasaran produk
1.3  TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan ini adalah :
1.      Untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis
2.      Untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai online marketing, cara memulai usaha sampai dengan strategi pemasaran khususnya yang diterapkan oleh situs Blibli.com






















BAB II
TEORI

2.1 CARA MEMULAI BISNIS
Setiap calon pebisnis, baik itu bisnis offline maupun pemilik bisnis online, pasti ingin memiliki sebuah bisnis yang sukses dan berhasil. Namun, hal terpenting yang pertama kali harus dilakukan adalah memikirkan bagaimana cari memulai bisnis. Berikut ini merupakan cara-cara memulai bisnis, diantaranya :
1.      Memutuskan apa yang akan dijual.
Carilah apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Carilah apa yang dibutuhkan oleh orang-orang di sekita. Kebanyakan orang salah langkah pada tahapan ini. Mereka terlalu berfokus pada produknya dulu, bukan pada kebutuhan orang-orang. Sehingga bahkan banyak yang tumbang sebelum mencapai penjualan pertama. lakukanlah riset produk dan sebisa mungkin carilah produk-produk yang cepat laku dan perputarannya cepat. Artinya banyak yang membutuhkan atau ada pasarnya.
2.      Membuat Lapak Online
Lapak online merupakan tempat untuk berjualan online. Untuk tahapan ini kita bisa memulai dari situs social media, aplikasi social chat, dan situs marketplace. Atau bisa juga dengan membuat website sendiri. Kadang ini juga bisa dijadikan parameter apakah seseorang itu serius dalam menjalani bisnis online atau tidak. Dengan memiliki website, biasanya orang lain akan menjadi lebih mantap ketika hendak bertransaksi dengan kita.
3.      Isi Website dengan Produk atau Jasa yang Ditawarkan
Isilah website dengan konten yang meyakinkan. Gunakan kata-kata yang memang pantas untuk Anda tampilkan di website. Karena ini akan menjadi sarana promosi dan kantor online Anda.
Untuk materi konten web-nya, tampilkan yang simpel-simpel saja dulu, dan sebisa mungkin memuat informasi sebagai berikut:
·         Profil usaha.
·         Galeri gambar produk / jasa beserta keterangannya.
·         Alamat usaha lengkap dengan cara menghubungi Anda.
·         Cara pemesanan dan form order nya.

2.2  STRATEGI PRODUK
Strategi Produk yaitu melalui merk, BLIBLI menjual produk dengan merk yang membuat produk yang satu beda dengan yang lain memudahkan konsumen dalam menentukan produk yang akan dikonsumsinya yang menimbulkan kesiataan terhadap suatu merek (Brand Loyalty). Strategi produk merupakan tanggung jawab beberapa level dalam perusahaan.
1.      Manajemen Produk (Merek)
Aktivitasnya meliputi : perencanaan, pengelolaan dan koordinasi untuk suatu produk/merek tertentu. Tanggung jawabnya mencakup analisis pasar, penetapan target, positioning, analisis dan strategi produk, identifikasi produk baru dan koordinasi kegiatan pemasaran.
2.      Manajemen Kelompok Produk/Pemasaran
Suatu bisnis dengan beberapa produk/merek dan tanggung jawab pengelolaan pada manajer kelompok atau manajer pemasaran.
Strategi yang dapat dilakukan :
Ø  Pemberian merek produk secara spesifik
Ø  Pemberian merek lini produk
Ø  Pemberian merek perusahaan
Ø  Pemberian merek kombinasi
Ø  Pemberian merek sendiri

2.3 STRATEGI PEMASARAN
Dengan banyaknya website ecommerce yang bermunculan, tentunya akan membuat persaingan menjadi semakin ketat. Ibarat filosofi 'penambang emas', jatah emas akan terbagi oleh para penambang yang menambang di lahan yang sama. Untuk itulah, diperlukan semacam strategi marketing yang 'berani beda', guna memenangkan persaingan yang teramat ketat itu.
Berikut ini merupakan strategi pemasaran yang diterapkan oleh Blibli.com.
1.      Berani beriklan di TV
Mungkin strategi yang satu ini tidak bisa dibilang unik dan jitu, lantaran website lain juga melakukan hal yang sama. Strategi yang satu ini bisa dilakukan berdasarkan banyaknya modal/budget. Apabila website tersebut memiliki modal yang besar, maka beriklan di TV adalah strategi terbaik untuk menjaring pelanggan sebanyak-banyaknya.

2.      Berani memberikan layanan pengiriman gratis ke seluruh Indonesia
Untuk strategi yang satu ini baru termasuk unik dan jitu -- atau bisa dibilang BERANI.
Kenapa dibilang berani? Jawabannya karena baru Blibli ini yang berani menggratiskan biaya pengirimannya. Untuk website ecommerce yang lain dikenakan biaya tambahan sesuai tarif dari ekspedisi yang mengirimkan.

3.      Berani memberi diskon di hari tertentu untuk 'genre' yang berbeda-beda
Strategi yang ketiga ini terbilang cukup jitu, yaitu berani memberikan diskon kepada konsumennya. Namun, penetapan waktu diskonnya terbilang unik dan kreatif. Pada hari-hari tertentu ada diskon untuk 'genre' yang berbeda-beda.











BAB III
ANALISIS

Pengaruh perkembangan teknologi menyebabkan dunia perdagangan dituntut untuk menawarkan sebuah konsep perdagangan baru melalui jaringan internet yang disebut dengan emarketing.
Dimana dengan konsep baru ini pemasaran dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat dan para pedagang dapat menjangkau daerah pemasaran hingga keseluruh dunia.
Online marketing merupakan suatu  inovasi baru di bidang bisnis dimana pada zaman sekarang sedang ramai dikenal dan digandrungi publik. Salah satu bisnis online marketing yang cukup terkenal adalah situs online marketing Blibli.com. Blibli.com merupakan pelopor e-commerce berkonsep mall online di Indonesia yang hadir dengan menawarkan berbagai macam produk dengan brand-brand dengan kualitas yang bagus.
Cara memulai bisnis online marketing Blibli.com hampir sama dengan cara memulai bisnis online lainnya yang terpenting adalah mempunyai lapak online untuk media pemasarannya.
Dengan menawarkan berbagai produk, layanan, serta strategi produk dan strategi pemasaran yang terbaik, semua pebisnis ingin memiliki sebuah bisnis yang sukses dan berhasil.











BAB IV
REFERENSI

https://www.maxmanroe.com/sebenarnya-apa-itu-internet-marketing.html

Jumat, 09 Oktober 2015

PENGANTAR BISNIS 1


PENGANTAR BISNIS

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Bisnis adalah suatu usaha untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Selain mencari keuntungan, organisasi bisnis juga berkepentingan untuk menjaga kelangsungan hidup sumber daya alam dan lingkungan social. Namun, masyarakat indonesia khususnya para mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Padahal, kalau kita memahami apa bisnis tersebut, kita akan mendapatkan keuntungan yang kita inginkan dalam aktivitas bisnis tersebut. Karena, selain dari pesaing, bisnis juga disaingi oleh kebijakan-kebijakan pemerintah dan setiap perusahaan memiliki tantangan untuk tetap mempertahnkan usahanya antara lain bagaimana untuk mempertahankan usahanya dan bagaimana menjaga kualitas pelayanan agar dapat bersaing dg produk pengganti lainya yg sekarang banyak bermunculan. Dan juga bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam yang melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh ke dalam keterpurukan dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal atau miskin. Oleh karena itu pengetahuan tentang bisnis sangat penting untuk di ketahui. Tidak harus menjadi kariawan atau pegawai negri karena masih banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan misalnya pewirausaha atau pengusaha. Dan salah satunya adalah dengan membuka bisnis. Maka dari itu, penulis ingin membahas makalah tentang Analisis Bisnis, sehingga, mahasiswa  dapat mengenal dan mengerti serta dapat menambah wawasan dalam berbisnis tentunya.

1.2  RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini :
1.       Apa yang dimaksud dengan bisnis ?
2.       Apa saja jenis-jenis bisnis ?
3.       Apa tujuan kebijakan bisnis ?
4.       Mengapa harus belajar bisnis ?

1.3  TUJUAN PENULISAN
1.       Untuk memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan softskill, dan
2.       Menjelaskan kepada para mahasiswa mengenai materi pengantar bisnis yang baik dan benar.

BAB II
TEORI

2.1 PENGERTIAN BISNIS
Bisnis Merupakan organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.
Secara Etimologi, bisnis adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Secara luas, bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang ( organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan keuntungan yang maksimum melalui transakasi. Ada beberapa definisi bisnis dari beberapa tokoh diantaranya :
Pengertian Bisnis menurut Musselman adalah keseluruhan dari aktivitas yang diorganisir oleh orang yang tidak berurusan di dalam bidang industri dan perniagaan yang menyediakan barang dan jasa agar terpenuhinya suatu kebutuhan dalam perbaikan kualitas hidup.
Menurut Hooper, Pengertian Bisnis ialah keseluruhan yang lengkap pada berbagai bidang seperti industri dan penjualan, industri dasar dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankkan, transportasi, insuransi dan lain sebagainya; yang kemudian melayani dan memasuki dunia bisnis secara menyeluruh.
Peterson dan Plowman mengemukakan Pengertian Bisnis merupakan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan pembelian ataupun penjualan barang dan jasa yang dilakukan secara berulang-ulang. Menurut paterson dan plowman, penjualan jasa ataupun barang yang hanya terjadi satu kali saja bukanlah merupakan pengertian bisnis.
Pengertian Bisnis menurut Owen adalah suatu perusahaan yang berhubungan dengan distribusi dan produksi barang-barang yang nantinya dijual ke pasaran ataupun memberikan harga yang sesuai pada setiap jasanya.
Menurut Hunt dan Urwick, Pengertian Bisnis ialah segala perusahaan apapun yang membuat, mendistribusikan ataupun menyediakan berbagai barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu dalam membeli atau membayarnya.
L.R.Dicksee mengatakan bahwa Pengertian Bisnis yaitu suatu bentuk dari aktivitas yang utamanya bertujuan dalam memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakan atau yang berkepentingan di dalam terjadinya aktivitas tersebut.
Steinford Bisnis berarti aktifitas dalam penyediaan barang dan jasa yang diperlukan konsumen.
Brown dan Petrello Bisnis merupakan suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. Jika kebutuhan masyarakat meningkat, maka jumlah produksinya di tingkatkan agar memenuhi segala kebutuhan masyarakat sambil memperoleh laba.

2.2 JENIS BISNIS
Antara lain :
1.    Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh.
Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.
2.    Pasar oligopoli dari segi bahasa berasal dari kata olio yang berarti beberapa dan poli yang artinya penjual adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memosisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
3.    Oligopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
4.    Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis". Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).


Berdasarkan kegiatannya bisnis dibagi menjadi tiga, yaitu:
1.      Production (Produksi) merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengolah suatu bahan atau sumber-sumber yang ada agar tercipta suatu produk yang mempunyai nilai guna yang lebih tinggi (menaikan faedahnya).
2.      Distribution (Distribusi) adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan.
3.      Consumtion (Konsumen) adalah setiap orang pemakai barang dan jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan :
·         Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
·         Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
·         Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
·         Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
·         Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
·         Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
·         Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
·         Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

2.3 TUJUAN KEBIJAKAN BISNIS
1.      Melindungi Usaha Kecil dan Menengah
Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di negara kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah untuk usaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunyai daya saing.
2.      Melindungi Lingkungan Hidup Sekitarnya
Melakukan bisnis atau usaha di negara kita ini memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah bertujuan untuk tidak merusak atau memberi dampak negatif kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut. Tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang di manfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisasikan dampak negatif yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.
3.      Melindungi Konsumen
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan karena mengonsumsi barang atau jasa yang di produksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayanannyapun harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan untuk bekerja sama kembali.
4.      Pendapatan Pemerintah
Banyaknya bisnis yang beroperasi di negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi negara kita juga. Bisnis yang beroperasi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan Devisa. Semakin banyak untung atau laba yang diperoleh suatu usaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak negara, demikian juga sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di negara kita ini. Namun, sering terjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini (korupsi).

2.4  PENTINGNYA BELAJAR BISNIS
Peranan bisnis sangatlah penting dalam kehidupan masyarakat, karena melalui kegiatan bisnis suatu perusahaan akan dapat memenuhi setiap kebutuhan (needs) keinginan (wants) dari masyarakat konsumen yang beraneka ragam, sehingga konsumen merasa terpuaskan (customer satisfactions). Setiap perusahaan yang berkinerja baik dan mampu memberikan layanan yang memuaskan konsumen maka dipastikan akan memperoleh 'profit' atau keuntungan dan usahanya akan terus berkembang dengan pesat 'going concern'. Dan dengan kita mempelajari bisnis kita dapat menentukan arah bisnis kita ke masa depan dan membantu kita untuk meningkatkan kualitas bisnis kita agar di tengan jalan bisnis kita tidak mengalami kerugian. dengan kita mempelajari bisnis kita memperoleh banyak manfaat antaranya adalah kita mampu mengambil kesempatan bisnis, mencari ide yang lebih kreatif, meningkatkan kualitas bisnis, dan mengetahui cara memperoleh keuntungan yang sesuai. Selain itu dengan belajar bisnis kita di ajarkan bagaimana cara menghadapi resiko dalam bisnis dan cara menghindarinya. orang - orang yang mampu menjalankan bisnisnya dengan baik dan memperoleh keuntungan dan dapat bertahan menghadapi resiko dan pesaingnya, maka orang itu bisa dikatakan telah memanfaatkan bisnis dengan sukses.
Selain itu manfaat-manfaat yang kita dapatkan dalam belajar bisnis antara lain:
·         Kita dapat bekerja secara efektif (bekerja dengan cara yang benar, sehingga tidak menimbulkan masalah atau dampak negatif ) dan efisien (mendapatkan hasil yang maksimal dengan biaya rendah atau tertentu) di dunia bisnis .
·         Dapat melatih kemampuan kita untuk melihat, menganalisis, menyelesaikan masalah, mengambil keputuan bisnis yang benar tentang berbagai aktifitas dan objek bisnis.
·         Dapat menyesuaikan usaha kita dengan dunia bisnis yang selalu berubah-ubah karena pengaruh globalisai perdagangan global serta perubahan dibidang teknologi informasi dan komunikasi .
·         Serta kita dapat meraih sukses didunia usaha .
BAB III
ANALISIS
Bisnis merupakan suatu aktivitas yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba/ keuntungan. Dalam menjalankan bisnis kita harus mengetahui tujuan, elemen, dan aspek-aspek bisnis lainnya. Sehingga, bisnis yang kita jalanin akan memberikan hasil yang maksimal dan tidak mengalami kerugiana atau gulungn tikar.

BAB IV
REFERENSI